Sunday, June 5, 2016

TIPS KESEHATAN: Mencegah Gigi Ngilu Saat Berbuka Puasa

Ada orang yang mempunyai masalah dengan gigi yang terasa ngilu waktu menikmani makanan atau minuman yang manis  waktu berbuka puasa Ramadan.
Gigi sensitif, kata Amanda Parikesit  Brand Manager Sensodyne, merupakan kondisi berubahnya struktur gigi yang menyebabkan dentin yang merupakan  bagian gigi terbuka.
Indikasinya adalah rasa ngilu yang tajam dan sesaat terasa ketika terkena rangsangan makan atau minum panas, dingin, manis atau asam.
Selain itu, bisa juga disebabkan menyikat gigi terlalu kuat. Saat berpuasa rongga mulut dalam keadaan kering karena tidak ada makanan yang dikunyah sehari penuh sehingga aktivitas air liur yang dikeluarkan berkurang.
Hal tersebut  menyebabkan berkurangnya fungsi air ludah dalam melindungi gigi yang sensitif, sehingga rasa ngilu pun semakin terasa.
Pemicu rasa ngilu pada gigi sensitif, berbeda pada setiap orang. Namun, ada beberapa makanan dan minuman disinyalir menjadi pemicu munculnya gigi ngilu akibat permasalahan gigi sensitif, yaitu makanan atau minuman dingin, panas, manis ataupun asam, yang banyak terdapat pada hidangan berbuka puasa. 
Untuk mengatasi gigi sensitif, menurut rlisnya, dapat dilakukan dengan memakai pasta gigi khusus sensistif pula.
Beberapa tips dalam mencegah rasa ngilu ketika berbuka puasa antara lain:
•  Makan sayur dan buah yang banyak mengandung air sehingga dapat membantu meningkatkan produksi air liur saat berpuasa
•  Menyikat gigi secara lembut dari arah gusi ke gigi, kombinasi dengan gerakan memutar
•  Usahakanlah menggosok gigi sehabis makan sahur dan sebelum tidur malam dengan sikat gigi berbulu lembut dan halus dan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif dan mengurangi ngilu.
•  Kurangi makanan/minuman mengandung soda, cuka, atau lemon selama bulan Ramadan
•  Usahakan tidak ada gigi yang berlubang, karang gigi, dan gusi bengkak (terinfeksi) yang dapat menyebabkan halitosis (bau mulut). (sumber)

0 comments:

Post a Comment